Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon di Jalan Raya Jiwan Madiun
ceritarelawan.com, Madiun – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Jiwan-Takeran, tepatnya di Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Kamis (27/07/2017) sekitar pukul 14.20 WIB. Sebuah pohon trembesi tumbang dan menimpa dua pelajar yang sedang melintas, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka berat.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Deni Wahyu Afandi (14), seorang pelajar asal Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Sementara itu, korban luka berat adalah Mohammad Rendiyanto (14), juga pelajar dan berasal dari alamat yang sama dengan Deni.
Menurut keterangan saksi, Paijo (54), Kepala Desa Metesih, dan Langgeng (25), warga Desa Metesih, kejadian bermula saat kedua korban pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Deni mengendarai sepeda motor Suzuki RC 100 dengan nomor polisi AE 6678 PJ, sedangkan Mohammad mengendarai Honda Supra bernomor polisi AE 4028 RC.
"Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon trembesi tumbang dan menimpa kedua korban," ujar Paijo.
Deni yang mengendarai Suzuki RC 100 terkena langsung pohon tumbang dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Mohammad yang mengendarai Honda Supra mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUP Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas kepolisian dari Polsek Jiwan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan tempat kejadian perkara. Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, jenazah Deni kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tumbangnya pohon trembesi tersebut. Dugaan sementara, pohon tumbang karena sudah tua dan lapuk.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi pohon-pohon di pinggir jalan, terutama yang sudah tua dan rawan tumbang. Pemangkasan dan perawatan secara berkala perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa yang dapat merenggut korban jiwa. (min)
Korban meninggal dunia diketahui bernama Deni Wahyu Afandi (14), seorang pelajar asal Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Sementara itu, korban luka berat adalah Mohammad Rendiyanto (14), juga pelajar dan berasal dari alamat yang sama dengan Deni.
Menurut keterangan saksi, Paijo (54), Kepala Desa Metesih, dan Langgeng (25), warga Desa Metesih, kejadian bermula saat kedua korban pulang sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Deni mengendarai sepeda motor Suzuki RC 100 dengan nomor polisi AE 6678 PJ, sedangkan Mohammad mengendarai Honda Supra bernomor polisi AE 4028 RC.
"Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba pohon trembesi tumbang dan menimpa kedua korban," ujar Paijo.
Deni yang mengendarai Suzuki RC 100 terkena langsung pohon tumbang dan meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara Mohammad yang mengendarai Honda Supra mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke RSUP Soedono Madiun untuk mendapatkan perawatan intensif.
Petugas kepolisian dari Polsek Jiwan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan mengamankan tempat kejadian perkara. Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi, jenazah Deni kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tumbangnya pohon trembesi tersebut. Dugaan sementara, pohon tumbang karena sudah tua dan lapuk.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan kondisi pohon-pohon di pinggir jalan, terutama yang sudah tua dan rawan tumbang. Pemangkasan dan perawatan secara berkala perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa yang dapat merenggut korban jiwa. (min)
.jpeg)
